Bagi penganut aliran fotografi astronomi atau astrofotografi, mungkin bisa melirik kamera anyar yang baru saja dirilis Canon berikut.EOS 60Da, versi modifikasi dari 60D yang secara eksklusif menyasar para astrofotografer. Ia memakai filter infrared yang melipatgandakan transmisi cahaya pada gelombang Hydrigen Alpha.
Dengan hal itu, pengguna dimungkinkan untuk membidik fenomena yang dinamakan 'red hydrogen emission' seperti nebula Rosette atau Horsehead. Inilah yang menjadi kekhususan kamera 60Da di mana Canon sendiri tidak merekomendasikannya untuk keperluan 'standar'.
Menilik dari sisi desain, ia menyerupai kamera 60D. Pun juga dengan resolusinya di mana dipatok di kekuatan 18 MP dengan rentang ISO hingga 6400. Akan tetapi untuk layar, ia diklaim telah mengalami peningkatan kualitas yang disesuaikan untuk keperluan stargazing.
Dilansir TheVerge, Selasa (3/3/2012), ia juga dilengkapi dengan kabel Av untuk keperluan shooting dan monitor eksternal di mode Live View.
60Da bukanlah kamera astrofotografi pertama yang dikeluarkan Canon. Pada tahun 2005 ia pernah meluncurkan seri 'a' yakni 20Da meski produksinya dihentikan tidak lama sesudahnya.
Membidik pasar yang spesifik, kamera yang didesain untuk menangkap kecantikan langit ini dilepas di pasaran dengan harga USD 1.499,99. Dilaporkan, ia hanya disediakan secara terbatas di dealer-dealer tertentu.
sumber
